. . .

“Mungkin Tuhan sengaja menginginkan kita berjumpa dengan orang yang salah
sebelum menemui orang yang tepat supaya apabila kita akhirnya bertemu orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut “
Bersyukur atas nikmat pemberian dan hikmah dibalik pemberian tersebut.
Dulu, Seorang teman pernah mengirimkan message itu, entah atas dasar apa ia mengirimkannya padaku, yang jelas waktu itu, sempat terpikir diotakku yang kecil ini, mungkin… temanku ini memiliki dorongan, dan sedang tidak tahan pula untuk menyalurkan ke’isengan’ nya yang sudah tak terbendung and then akhirnya dari puluhan nama yang ada didalam ponselnya, akulah yang terpilih si “LUCKY” friend, untuk menjadi korban keisengannya. atau mungkin memang berniat untuk memberikan motivasi kepadaku,
Tapi, kata-kata itu (kusadari) menjadi sangat bermakna untukku secara pribadi (beberapa bulan yang lalu pernah juga menjadi obat mujarab untuk menyembuhkan ku),
Berbicara masalah cinta pasti bakalan ngga cukup sehari dua hari! Cinta itu terlalu luas (tak bertepi…) dan takkan akan pernah ada titiknya untuk menjadi sebuah bahan cerita bagi para insan (khususnya bagi para pencinta..), begitu halnya aku, yang selalu terinspirasi dengan apapun yang berkaitan dengan “amore” — selalu ada inspirasi kalau menulis tentang topik yang berbau cinta-cintaan kaya gini.
Oke, masih dengan topik yang takkan pernah bisa basi…
Berawal dari kalimat sms itu, maka kesimpulanku PERCINTAAN itu belum tentu berakhir dengan sebuah perkawinan (tapi kalau tujuan percintaan pastinya memang kearah perkawinan– pengalaman pribadi nieh) ada aja pasangan yang bercinta bagai Laila dan Majnun tetapi akhirnya putus di pertengahan jalan.atau mungkin seperti kisah cinta legendaris Romeo and Juliet yang kisah cintanya juga berakhir tragis.. hehe
Apabila mengingat kisah percintaan lama kita (dibaca:mantan-mantan kita, pasti ramai di antara kita yang tersenyum sendiri. Bagi lelaki dan wanita, tentulah masing-masing mempunyai kisah percintaan sendiri yang kadangkala jika ditulis bisa dibuat novel atau cerbung? Namun tak bisa disangkal juga, kadang cerita cinta di masa lalu yang udah berakhir itu, menyebabkan sebagian orang yang kecewa akibat bercinta dan lalu mengambil keputusan untuk terus membujang sampai tua (nauzubillahi mindzalik….), seolah-olah cinta pertama itu terlalu agung dan tidak boleh diganti dengan percintaan lain.
Memang hal menyedihkan dalam hidup ialah bila kita bertemu seseorang lalu jatuh cinta,hanya kemudian pada akhirnya kau menyadari bahwa dia bukanlah jodohmu.Bahkan bagi mereka yang sakit hati terlalu dalam dan tak bisa menerima kenyataan bahwa dia tidak berjodoh dengan seseorang itu memiliki pedoman hidup “Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir”
Namun, bagi kebanyakan kita khususnya bagi umat islam, jodoh dan pertemuannya adalah ketentuan Ilahi. Justeru, apabila gagal dalam percintaan pertama, kedua dan seterusnya, masih ada ruang untuk mengobat kedukaan itu, “namanya bukan jodoh apa boleh buat?”
Bukannya Jodoh itu ada ditangah ALLAH swt, Ia yang tahu pasti siapa jodoh kita… yang pasti dan yang ku yakini, bahwa ALLAH takkan pernah salah memilihkan pasangan yang tepat buat kita (u believe or not?). Saya sendiri meyakini 100 % hal itu, apalagi kalau saya denger cerita dari teman-teman yang cerita pertemuannya dengan seseorang (dibaca:jodohnya) tak terduga, belum lagi masalah waktu, ada yang baru kenal 2 bulan, 3 bulan udah langsung married bandingkan dengan orang yang udah membina hubungan setahun dua tahun sampe lima tahun pun eeehh.. ujung-ujungnya belum tentu jadi membina rumah tangga.. baru deh sadar bahwa jodoh itu memang hal yang Ghaib, hanya ALLAH yang Maha Mengetahuinya, hak prerogative ALLAH terhadap mahlukNYA. Manusia tidak pernah tahu kapan dan dengan siapa dia berjodoh, ada yang di usia mudanya dengan mudah menemukan tambatan hatinya namun ada juga di usia matangnya belum bertemu dengan jodohnya.
Janji ALLAH pasti bahwa semua manusia sudah ada jodohnya, hanya masalah waktu saja, kalau tidak di dunia atau di akhirat nanti.
Tapi sekarang yang jadi sandungan, masyarakat kita dalam menanggapi masalah jodoh ini yang beraneka macam. Masalah jodoh yang tak kunjung datang merupakan suatu hal yang membuat kita menjadi segan atau malas aja untuk bertemu dengan keluarga besar, teman atau tetangga. Hehehe, pertanyaannya cuma satu“ kapan?“, selalu saja dilontarkan pertama kali acapkali setiap bertemu, sebuah pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh orang yang bersangkutan, karena kita sendiri kan tidak tahu kapan ALLAH mempertemukannya.
Kita cari makna positif aja lah dibalik itu semua, penantian itu bisa mengasah kesabaran dan tawaqal kita lo..menanti jodoh juga seperti itu. Selalu berprasangka baik kepada ALLAH, karena semua di hadapi sudah menjadi ketentuanNYA dan yakinkan diri bahwa ketentuan ALLAH adalah yang terbaik untuk kita. toh kita tidak pernah tahu hikmah dibalik semua ketentuanNYA sebelum kita mejalani nya, jangan kita langsung menyalahkan atau memvonis bahwa ALLAH tidak adil atau kita putus asa pada kasih sayangNYA. Terima saja apapun ketentuan yang diberikan ALLAH kepada kita dengan hati yang ikhlas, sabar dan tetap tawaqal. Selalu berpikir positiflah tentang ketentuanNYA, karena ALLAH memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan, semua terjadi sesuai dengan waktu yang dikehendakiNYA bukan sesuai dengan waktu yang kita inginkan.
Tapi ada juga pendapat yang bilang, jodoh juga mesti dicari…, nah kalau untuk pendapat ini saya juga setuju, usaha kita yaitu doa (sebagai penolong) dan juga ikhtiar.. macam-macam bentuknya, ya bisa minta kenalin sama orang yang baik atau kita mencoba memperbaiki diri kita setiap harinya, bukankah ALLAH juga berjanji bahwa laki-laki baik untuk wanita baik-baik, so jika diri kita sudah baik maka insyaALLAH ALLAH akan mempertemukan kita dengan laki-laki yang baik pula.
Semoga ALLAH memantapkan hati kita untuk selalu berprasangka baik kepadaNYA, selalu yakin akan ketentuanNYA bahwa itulah yang terbaik untuk kita. Semua kita sudah ada jodohnya masing-masing hanya masalah kapan dipertemukan. Amiiiieeennnn….

0 komentar:

Posting Komentar