Penyesalan? Jangan sampai!!!

Malam ini cukup terang, meskipun tidak ada kemerlap bintang yang menghiasi langit seperti malam malam biasanya, tapi cahaya bulan purnama cukup membuat langit malam ini begitu terang dan indah, ya, walaupun bulan sendiri malam ini tapi dia dengan gagah memberikan keindahan dari cahaya yang di pancarkan nya, begitu banyak pelajaran yang bisa saya ambil dari bulan malam ini.
Aku menikmati malam ini sambil meminum secangkir kopi dan di temani sebatang rokok yang berada di jari tangan kiriku,
Malam ini membuat ku teringat akan kejadian beberapa bulan lalu, yang membuatku tertawa geli, bagaimana mungkin aku bisa berbuat sesuatu yang mungkin orang lain akan menertawakanku apabila melihatnya.
Aku mengemis ngemis waktu itu kepada seorang wanita, agar hubungan yang sudah kami selama 3 tahun tidak kandas begitu saja. Berbagai cara aku lakukan untuk mempertahankan hubungan tersebut.
Teringat akan hal itu, malam ini aku jadi tertawa, menertawakan diriku sendiri tentunya, tapi mungkin pada waktu itu semua terjadi karna tulus, dari hati yang paling dalam, karma sudah sangat banyak mimpi yang aku tanamkan pada hubungan kami dulu, bahkan pada saat itu aku sampai benar-benar mengeluarkan air mata di hadapan nya.
apa kalian pernah menonton pilm yang seorang cowok di putusin sama si cewek pas di depan rumah si cewek,, trus pada saat itu petir meledak, memekakkan telinga dan si cowok tetap berdiri di hadapan rumah si cewek sampai pada akhirnya hujanpun turun, si cowok masih berdiri di depan rumah si cewek dengan basah kuyup  agar si cewek mau melanjutkan hubungan mereka, dan kebanyakan di pilm itu si cewek keluar dengan membawa payung dan memeluk lelakinya itu,Tapi tidak dengan aku, aku tidak seberuntung lelaki di film itu pada saat itu, si dia tidak kunjung membawa harapan, tetep kukuh dengan keputusanya untuk mengakhiri hubungan kami, entah apa alasan sebenarnya, pada waktu itu dia hanya bilang kepadaku kalau dia bosan, pengen sendiri dan pengen bebas. Sebuah alasan “maaf” kampretttt yang pernah ku dengar untuk memutuskan hubungan yang sudah berjalan cukup lama.
Tapi hanya satu hal yang membuatku benar-benar memperjuangkan cinta ku pada waktu itu, yaitu tidak ingin menyesal di kemudian hari.
Karma seorang sahabat pernah berkata kepadaku,
Jangan sampai sepuluh tahun yang akan datang di saat kamu bangun tidur, yang kamu lihat di samping kamu bukan lah bunga (nama samaran), dan pada saat itu kamu berpikir dan berkata di dalam hati “ kenapa aku dulu tidak memperjuangkan si bunga, mungkin jika dulu aku memperjuangkannya, masih ada kemungkinan kalau dia yang ada di sampingku pagi ini” kamu pun menyesal dan tak bisa melanjutkan tidur.Tapi jika kamu sudah memperjuangkan cintamu itu, sampai benar-benar tidak ada cara lagi untuk berjuang kejadian nya akan beda.
Sepuluh tahun yang akan datang di saat kamu terbangun di pagi hari, dan kamu lihat kesampingmu ternyata wanita lain bukan si “Bunga”, pada saat itu kamu berpikir dan berkata di dalam hati “dulu aku begitu cinta sayang sama Bunga, Aku sudah memperjuangkan dan mempertahankanya sampai tak ada lagi cara untuk mempertahankannya, perjuanganku tidak pernah di hargai” dan yang kamu lakukan adalah memeluk istrimu dan berkata lagi di dalam hati “inilah wanita yang benar-benar sayang dan cinta kepadaku, yang bisa menerima semua kekurangan ku,yang bisa menghargai perjuangan dan pengorbananku dan yang bisa membuat segala sesuatu yang biasa menjadi luar biasa” kamu akan tidur lagi sambil memeluk istrimu dan pastinya tanpa ada penyesalan.Ya, hal itulah yang selalu aku tanamkan pada diriku pada waktu itu, berjuang sampai tidak ada lagi cara untuk berjuang.
Ini cerita saya malam ini,.
Mungkin pertanyaanya sekarang adalah : apakah saya menyesal menghabiskan waktu selama itu bersama dia, karma semuanya terasa percuma ?
Jawaban saya adalah tidak, karma belum tentu hari-hari saya selama 3 tahun itu akan begitu berwarna kalau tidak ada dia, dia adalah bidadari yang di titipkan Tuhan sesaat kepada saya pada waktu itu, dan pastinya kelak akan ada bidadari yang akan di berikan Tuhan kepada saya, yang tidak akan meninggalkan saya lagi. Sampai maut memisahkan.
Saran dari saya kepada kalian yang membaca postingan ini : perjuangkan lah selagi kalian bisa memperjuangkan cinta kalian, karma hal yang paling menyakitkan di dalam hidup bukanlah di putuskan oleh pacar, tetapi penyesalan karma tidak memperjuangkan nya
Okky Perdana Putra
20-06-2014
20.00 WIB

0 komentar:

Posting Komentar