Sungguh sinarnya mengalahkan mentari siang ini
Senyumnya mengalahkan indahnya rembulan semalam
Cerianya mengalahhkan kilauan bintang yang setiap malam berlalu
Dia adalah pelangi, pelangi yang datang setelah badai
Ku tak ingin dia jadi purnama yang hanya terang di saat gulita
Pun ku tak ingin dia seperti senja yang indahnya akan di telan kesombongan malam
ku ingin dia menjadi embun, yang menyeka debu debu yg hinggap di daun hatiku
sungguh ku ingin dia menjadi jawaban dari ratapanku kepada tuhanku
Hati yang luka parah tercabik cabik kuku cinta
sekarang mulai tak terasa karna kehadiran dia
dia adalah sepotong hati yang baru
yang di persembahkan sang penjawab doa untukku
Okky Perdana Putra
Okky Perdana Putra
0 komentar:
Posting Komentar